Secara peribadi penulis kurang berkenan penjaja berjaja di persimpangan lampu isyarat seperti ini. Pemandangan yang sangat sinonim di negara- negara sedang membangun lain.. Disesetengah negara bukan setakat itu, seniman dan pengemis jalanan turut mewarnai pemandangan di persimpangan jalanraya di sana. Pemandangan yang sangat merimaskan.
Penulis mengharapkan pemandangan ini hanya sementara dimusim covid 19, akibat ramai yang hilang perkerjaan dan terpaksa berbuat demikian untuk kelangsungan hidup.
Moga keadaan akan pulih seperti biasa. Dari Allah ia datang, kepada Allah dia kembali...
Semoga ada rezekinya.
ReplyDeleteRezeki halal ada keberkatannya.
Yea..demi kelangsungan hidup penjaja sanggup berpanas dan hilangkan rasa malu...
DeleteLama tak dapat balik Semenanjung tidak sangka tahap impak COVID-19 paksa keadaan seperti di negara dunia ketiga.
ReplyDeleteBetul tu..mcm x best plak pemandangan ini..diharap cuma sementara...
ReplyDeleteKesiannya, demi mencari sesuap nasi. Moga ada rezeki yang halal untuknya.
ReplyDeleteAmin yrb al amin
DeleteNumpang promo ya Admin^^
ReplyDeleteayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
dengan minimal deposit hanya 20.000 rupiah :)
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa & E-Money
- Telkomsel
- XL axiata
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.IONPK.ME (k)
add Whatshapp : +85515373217 x-)
When Pope Leo XIV became leader of the Catholic Church last month, he signaled that his papacy would follow in Francis’ footsteps on topics of church reform and engaging with AI as a top challenge for working people and “human dignity.”
ReplyDelete안동출장샵
애인대행
애인대행
애인대행
애인대행